Rabu, 20 Juli 2011

Tanda Segitiga pada Plastik /?\


Sadarkah kita bahwa semakin berkembangnya zaman, semakin pula penyakit baru berdatangan. Hal ini disebabkan kurangnya wawasan kita akan perkembangan zaman tersebut. Salah satunya adalah penggunaan plastik yang kurang tepat seperti pada plastik sekali pakai digunakan berulang-ulang sehingga dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Plastik pada makanan dan minuman memiliki karakteristik masing-masing untuk berapa kali digunakan agar baik untuk kesehatan. Terdapat 7 jenis dan karakteristik plastik yang biasa digunakan untuk membuat botol minuman plastik dengan karakteristik yang berbeda pula tiap jenisnya. Untuk mengenali jenis plastik yang akan kita gunakan cukup mudah, yaitu dengan melihat sisi botol atau tempat makanan plastik (biasanya pada sisi bawah) terdapat angka yang dilingkari oleh segitiga recicle yang mana di bawah segitiga tersebut terdapat nama jenis plastiknya. Mari kita bahas satu persatu jenis-jenis pelastik tersebut.

Jenis pertama adalah /1\PET/PETE - polyethylene terephthalate. Plastik jenis ini bersifat sekali pakai, karena lapisan pada PET mudah untuk meleleh (apalagi kalau tersentuh air panas) yang akan mengeluarkan zat karsinogenik. Zat karsinogenik inilah yang dapat membuat seseorang terkena penyakit kanker walau dampaknya dalam kurun waktu yang lama. Biasanya PET digunakan untuk botol minum air mineral, botol plastik minuman bersoda, sirup, dan sejenisnya.

Jenis kedua adalah /2\HDPE - high density polyethylene. Plastik jenis ini bersifat cukup aman tetapi disarankan digunakan sekali pakai walaupun HDPE memiliki bahan yang lebih kuat dan lebih tahan terhadap suhu tinggi jika dibandingkan dengan PET. Walau demikian tidak untuk digunakan terus-menerus karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Biasanya HDPE digunakan untuk botol susu, galon air minum, kursi lipat dan lain-lain.

Jenis ketiga adalah /3\PVC/V - polyvinyl chloride. Plastik jenis ini kurang aman jika digunakan untuk makanan secara langsung atau tanpa lapisan pemisah antara makanan dengan plastik dari bahan alami semisal daun pisang karena PVC dengan mudah bereaksi dengan makanan yang dikemas langsung tanpa lapisan pemisah. Zat kimia yang bereaksi dapat berbahaya untuk ginjal dan hati. Biasanya PVC digunakan untuk pembuatan styrofoam, plastik pembungkus, botol-botol, dan lain-lain.

Jenis keempat adalah /4\LDPE - low density polyethylene. Plastik jenis ini aman digunakan untuk menyimpan makanan karena LDPE sulit untuk bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya. LDPE memiliki sifat resisten terhadap senyawa kimia pada suhu di bawah 60 derajat celcius. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. LDPE biasa dijumpai pada tempat makanan, plastik kemasan, dan sejenisnya.

Jenis kelima adalah /5\PP - polypropylene. Plastik jenis ini bersifat sangat aman untuk digunakan sebagai tempat penyimpan makanan dan minuman karena stabil dengan suhu tinggi, kuat, dan memiliki daya tembus uap yang rendah. PP aman digunakan oleh kita untuk menyimpan makanan dan minuman, juga untuk menyimpan makanan bayi sekalipun. Biasa dijumpai pada botol-botol khusus untuk bayi, botol minum, tempat penyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama, dan lain-lain.

Jenis keenam adalah /6\PS - polystyrene. Plastik jenis ini bersifat tidak baik untuk digunakan sebagai tempat penyimpan makanan dan minuman karena PS dapat mengeluarkan zat styrene kedalam makanan yang sangat berbahaya untuk kesehatan terutama pada jaringan otak, masalah reproduksi pada wanita dan pertumbuhan sistem saraf (jika dibakar akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga). Biasa dijumpai pada styrofoam, tempat makan dan minum sekali pakai, dan lain-lain.

Jenis ketujuh adalah /7\O - other. Plastik jenis ini memiliki 4 tipe yaitu /7\SAN - styrene acrylonitrile - bersifat aman digunakan karena memiliki resistensi tinggi terhadap reaksi kimia dan perubahan suhu. /7\ABS - acrylonitrile butadiene styrene - bersifat sangat aman digunakan untuk makanan dan minuman karena juga memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan perubahan suhu. /7\PC - polycarbonate - bersifat tidak aman digunakan untuk makanan dan minuman karena jika plastik dipanaskan, dapat mengeluarkan zat bisphenol-A kedalam makanan dan minuman yang menyebabkan gangguan pada sistem hormon baik wanita (kromosom pada ovarium) maupun laki-laki (penurunan produksi sperma). /7\N - Nylon - saya belum dapat memastikan apakah bahan nylon aman untuk digunakan sebagai tempat makanan atau minuman. Dari sumber-sumber yang saya dapat, nylon biasa digunakan sebagai bahan parasut, stocking dan senar gitar.

Kesimpulannya adalah kita harus menghindari pemakaian botol atau tempat makan plastik dengan jenis kesatu /1\PET -- /3\PVC -- /6\PS -- /7\PC karena berdasarkan data diatas termasuk jenis yang berbahaya untuk makanan dan minuman. Cukup aman apabila menggunakan /2\HDPE -- /4\LDPE -- /5\PP -- /7\ABS dan SAN. Jika menggunakan tempat untuk makanan dan minuman bayi, disarankan menggunakan plastik jenis /4\LDPE atau /5\PP. Semoga dengan pengetahuan ini kita dapat menghindari beberapa penyakit dalam hidup kita dan menjalani kehidupan yang lebih sehat ^^V.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar