Terdapat lima tahapan pengembangan sifat pada diri seorang anak yaitu oral, anal, phallic, latency, dan genital. Bingung apa maksudnya dari kelima kata tersebut? Gini maksudnya, pada diri seseorang, pertama kali yang dilakukan pada saat berusia nol (lahir) sampai kira-kira satu setengah tahun adalah aktifitas yang berhubungan dengan oral (mulut) seperti contoh anak kecil yang sukanya memasukkan sesuatu kedalam mulut apakah itu mainan, makanan, minuman, atau semua benda-benda yang ada disekitarnya yang dimasukkan kedalam mulut. Setelah ia berkembang mulai memasuki tahap anal (dubur) yang kisaran usianya adalah antara satu setengah tahun sampai tiga tahun. Pada tahap ini, seorang anak bukan memasukkan sesuatu kedalam analnya melainkan mulai menggunakan fungsi analnya seperti apabila hendak membuang air besar, seorang anak akan cenderung menahannya terlebih dahulu (pernahkah anda lihat seorang anak kecil yang sedang bermain tiba-tiba fokus pada satu titik tertentu dan mulutnya mulai manyun). Apabila hal tersebut terjadi, tandanya seorang anak sedang mengalami tahap analnya.
Setelah tumbuh dan berkembang atau kira-kira pada tahun tiga tahun sampai enam tahun, seorang anak mulai masuk kedalam tahapan phallic. Apasih yang dimaksud dengan phallic? Phallic adalah proses pengembangan diri pada seorang anak dimana anak mulai memainkan alat kelaminnya karena ini merupakan puncak kenikmatan bagi si anak. Pernahkah anda lihat seorang anak yang mulai bertingkah aneh dengan alat kelaminnya seperti, menggesek-gesekkan alat kelaminnya pada pohon, guling, atau benda apapun yang ada disekitarnya? Kalau pernah, itulah yang dinamakan tahap phallic. Jangan khawatir karena hal ini merupakan hal normal dan terjadi hampir disetiap anak kecil. Cara mengatasinya adalah dengan mengalihkan perhatiannya kepada hal-hal yang disukainya seperti mengajak bermain atau apapun yang ia sukai. Tahap selanjutnya adalah latency. Pasti bingung apa sih latency itu? Latency adalah proses pengembangan pada anak usia remaja (masa pubertas) dimana anak mulai merasa agresif pada lawan jenis, mulai melirik-lirik kawannya, dan pada zaman sekarang banyak anak SD sudah berpacaran (cinta monyet istilah kerennya). Itu merupakan hal wajar karena memang masa pubertas pasti terjadi pada anak yang normal. O... ya, latency terjadi pada kisaran usia 6 tahun sampai masa pubertas (kisaran umur 12-15). Lalu tahap kelima adalah genital dimana tahap ini adalah tahap pengembangan kedewasaan dari seorang anak. Seorang anak mulai mengerti tentang kedewasaan, pengetahuannya mulai luas dan lebih matang dalam bersikap. Terjadi pada kisaran usia pubertas (kisaran pubertas seorang anak berbeda-beda) sampai 17 tahun atau lebih (tergantung pendewasaan seorang anak).
Setelah tumbuh dan berkembang atau kira-kira pada tahun tiga tahun sampai enam tahun, seorang anak mulai masuk kedalam tahapan phallic. Apasih yang dimaksud dengan phallic? Phallic adalah proses pengembangan diri pada seorang anak dimana anak mulai memainkan alat kelaminnya karena ini merupakan puncak kenikmatan bagi si anak. Pernahkah anda lihat seorang anak yang mulai bertingkah aneh dengan alat kelaminnya seperti, menggesek-gesekkan alat kelaminnya pada pohon, guling, atau benda apapun yang ada disekitarnya? Kalau pernah, itulah yang dinamakan tahap phallic. Jangan khawatir karena hal ini merupakan hal normal dan terjadi hampir disetiap anak kecil. Cara mengatasinya adalah dengan mengalihkan perhatiannya kepada hal-hal yang disukainya seperti mengajak bermain atau apapun yang ia sukai. Tahap selanjutnya adalah latency. Pasti bingung apa sih latency itu? Latency adalah proses pengembangan pada anak usia remaja (masa pubertas) dimana anak mulai merasa agresif pada lawan jenis, mulai melirik-lirik kawannya, dan pada zaman sekarang banyak anak SD sudah berpacaran (cinta monyet istilah kerennya). Itu merupakan hal wajar karena memang masa pubertas pasti terjadi pada anak yang normal. O... ya, latency terjadi pada kisaran usia 6 tahun sampai masa pubertas (kisaran umur 12-15). Lalu tahap kelima adalah genital dimana tahap ini adalah tahap pengembangan kedewasaan dari seorang anak. Seorang anak mulai mengerti tentang kedewasaan, pengetahuannya mulai luas dan lebih matang dalam bersikap. Terjadi pada kisaran usia pubertas (kisaran pubertas seorang anak berbeda-beda) sampai 17 tahun atau lebih (tergantung pendewasaan seorang anak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar